Banyak Pasangan Cerai Karena Game 'Second Live'

Share Banyak Pasangan Cerai Karena Game 'Second Live'

Entah mengapa game online 'Second Live' memang banyak disukai oleh pria dan wanita di Inggris dan Australia. Alkisah game ini telah membuat beberapa pasangan suami istri akhirnya berpisah. Setidaknya ada 2 kasus perpisahan yang diakibatkan game ini.

Seorang pria Australia berumur 51 tahun baru-baru ini digugat cerai oleh istrinya. Hal ini dikarenakan sang pria menghabiskan waktu lebih dari 25 jam seminggu untuk bermain game 'Second Live'.

Sang istri yang baru berumur 33 tahun mengajukan cerai pada 2 November lalu, karena menilai suaminya telah mengabaikan tanggung jawabnya, dan lebih mementingkan bermain game.

Kasus lainnya terjadi pada Febuari 2012 lalu di Inggris. Seorang wanita bernama Amy Taylor menangkap basah suaminya melakukan 'selingkuh virtual' dengan teman mainnya lewat game 'Second Live'.

Uniknya keduanya bertemu juga lewat media online pada tahun 2003, lewat game yang sama. Amy mengaku sakit hati atas tindakan suaminya setelah ia menduga suaminya telah melakukan selingkuh dengan banyak wanita di game tersebut.

Amy akhirnya mengugat cerai suaminya, walau suaminya berusaha meminta maaf dan memohon pengampunan kepadanya.

Sekilas Second Live

Second Live dibuat pertama kali pada tahun 2003. Pemain dapat menciptakan avatar yang mirip dengan dirinya dan melakukan kehidupan sosial secara virtual.

Dengan format 3 dimensi, karakter bisa saling berinteraksi, saling menjual barang virtual (bangunan, kendaraan, elektronik, animasi, pakaian, kulit, rambut, perhiasan, flora dan fauna), berpacaran, dan memiliki istri (menikah), serta memliki anak.

Uniknya pemain game ini bisa menghasilkan uang nyata dari penjualan barang virtual atau jasa-jasa yang disediakan. Disinyalir banyak wanita panggilan yang memanfaatkan game ini untuk mencari 'klien'.

Untuk bermain game ini tidaklah gratis. Untuk sebuah keanggotaan Premium, pemain harus membayar USD 9.95 per bulan, USD 22,50 per 4 bulan, atau USD 72 per tahun.